Pages

Subscribe:

Labels

Jumat, September 02, 2011

Cara Mengalahkan Hutang

Berhentilah menghalangi kebebasan finansial Anda, jangan terus menerus menguras
tabungan masa depan.

Hutang adalah musuh nomor satu yang merampas impian banyak
orang dan kebanyakan orang benar-benar tak berdaya dengan hutangnya. Karena itu
sekaranglah saat yang tepat untuk memberantasnya.
Kesalahan yang sering terjadi saat berhutang adalah, mengambil hutang terlalu banyak,
dan digunakan untuk tujuan yang salah pula. Karena hutang orang jadi menguras
tabungannya, menjaminkan harta bendanya dan melakukan aksi gali lubang tutup lubang
dari satu kartu kredit ke kartu kredit lainnya hanya untuk digunakan memenuhi
kebutuhan hariannya.
Orang mungkin mengira, hanya karena pihak bank atau perusahaan kartu kredit mau
memberikan pinjaman, mereka lalu serta merta bisa membayar pinjaman itu kembali.
Orang jadi terlalu fokus pada besarnya cicilan bulanan atau suku bunga pinjamannya saja
daripada menyadari bahwa hutang itu seperti penyakit kanker yang bisa menggerogoti
kondisi kesehatan keuangan mereka. Orang membayar bunga hutang dari waktu ke
waktu, yang tentu saja hanya akan memperkaya pihak bank dan perusahaan kartu kredit,
sebaliknya tanpa disadari makin membuat kita miskin. Sudah begitupun, kita masih saja
heran mengapa selalu kehabisan uang.

Nah.. jika Anda sudah siap untuk memberantas hutang kartu kredit, maka inilah
rencananya :


Kenalilah hutang Anda.

Mengetahui berapa jumlah cicilan hutang tiap bulan saja tidak cukup, namun lebih dari
itu Anda juga harus mengetahui segala sesuatu yang terkait dengan hutang tersebut.
Buatlah daftar kepada siapa saja Anda berhutang, berapa jumlah saldo atau sisa
hutangnya saat ini, berapa suku bunganya masing-masing, dan berapa pembayaran cicilan
perbulannnya.
Cari tahu juga mengenai kodisi-kondisi dari pinjaman Anda, misalnya apakah Anda bisa
mendapatkan diskon hutang jika melunasinya sekarang atau malah sebaliknya dikenakan
penalty karena pelunasan hutang sebelum jatuh tempo.

Susunlah prioritas pembayaran hutang.
Dari catatan hutang tadi kemudian susunlah daftar pembayaran hutang menurut
prioritasnya. Susunlah prirotas pembayaran hutang dari hutang yang dikenakan bunga
paling tinggi sampai yang paling rendah, bukan dari yang saldo hutangnya paling besar.
Dimana hutang yang dikenakan bunga paling tinggi menempati urutan pertama dari

prioritas pembayaran hutang.
Mengapa demikian ?
Hutang dengan bunga tinggi ibaratnya seperti Anda mengalami kecelakaan dan
mengalami luka-luka pendarahan pada beberapa bagian tubuh. Luka yang menyebabkan
perdarahan paling besar pasti akan ditutup terlebih dahulu oleh dokter baru kemudian
menutup luka-luka lain yang lebih kecil. Karena jika luka dengan pendarahan paling
besar tidak segera diatasi maka akan mengancam keselamatan jiwa sebab luka ini
www.rajaebookgratis.commeyebabkan Anda kehilangan darah paling cepat. Logika yang sama bisa kita pakai pada
prioritas pembayaran hutang ini. Namun bukan berarti kita hanya memprioritaskan satu
pembayaran hutang saja dan mengabaikan yang lainnya.
Contohnya begini, jika Anda mempunyai tagihan tiga kartu kredit yang sudah
membengkak. Masing-masing minimum paymentnya adalah Rp 300.000,-. Sehingga total
cicilan minimum payment dari ke 3 kartu kredit adalah Rp 900.000,- per bulan. Untuk
segera menyelesaikan masalah ini maka Anda bersedia menyisihkan Rp 1 juta per bulan
untuk pembayaran kartu kredit ini. Dengan demikian ada kelebihan Rp 100.000,- dari
anggaran cicilan hutang bulanan. Dengan adanya prioritas pembayaran hutang maka
berikanlah kelebihan anggaran ini untuk pembayaran cicilan hutang yang suku
bungannya paling tinggi. Sehingga hutang dengan suku bunga paling tinggi adalah Rp
400.000,- sedangkan 2 hutang lainnya dengan suku bunga yang lebih rendah masing-
masing Rp 300.000,-.
Jika hutang dengan suku bunga paling tinggi sudah lunas, maka lanjutkanlah dengan
prioritas pembayaran hutang pada hutang dengan suku bunga tertinggi berikutnya.
Berikanlah porsi pembayaran cicilan hutang prioritas pertama yang sudah lunas tadi
untuk menambah pembayaran cicilan hutang prioritas berikutnya, dan begitu seterusnya.

Stop penggunaan kartu kredit.
Ngomong-ngomong, walaupun kita sudah memiliki strategi proritas pembayaran hutang,
namun rencana ini tidak akan berhasil jika Anda tetap saja menambah jumlah hutang
kartu kredit. Dengan kata lain, jika Anda ingin memberantas tagihan beberapa kartu
kredit yang membengkak, maka hentikan menambah jumlah hutangnya. Stop pemakaian
kartu kredit, dan bayar saja belanjaan Anda dengan uang tunai atau dari kartu debet
Anda.
Tinggalkan katu kredit Anda di rumah jika Anda tidak ingin tergoda untuk memakainya.
Gunakanlah kartu lredit hanya untuk keperluan darurat. Kalau perlu potong kartu kredit
Anda yang lain dan sisakan satu kartu kredit dengan limit kredit yang paling besar untuk
berjaga-jaga. Apapun cara yang Anda pakai dalam usaha memberantas hutang kartu
kredit, tidak peduli betapapun anehnya . Selama bisa membantu Anda bisa membangun
kebiasaan penggunaan kartu kredit yang baik, lakukanlah. Mungkin Anda akan dianggap
ekstrem, pelit atau kuno.

Well, Andalah yang menderita dari hutang yang berkepanjangan
bukan mereka. Anda yang bertanggung jawab membayar hutangnya, orang lain mungkin
sudah terlalu sibuk dengan masalah hutangnya sendiri.
Tentu saja melakukan ke 3 langkah memberantas hutang ini tidak mudah, tetapi banyak
orang yang sudah melakukannya. Hasilnya, dari hari ke hari mereka semakin dekat
kepada kebebasan finansialnya daripada melihatnya pergi menjauh. Saya yakin Anda
juga menginginkan hal yang sama

1 komentar:

Shinobi Blog mengatakan...

bener bgt sob ...
thank's infonya ..... :)

Posting Komentar